sejarah vb dan (dot) net serta beberapa fungsi objek pada toolbox
Sejarah Visual Basic dan (dot) .Net
Sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic. Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan object-object grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic. Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah user interface. Hal
ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa Pemrograman biasa / Non Visual, Waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan program utamanya. Visual basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual yang merupakan pengembangan terakhir dari Basic. Bahasa Pemrogramman Visual Basic 6.0 merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta kecilnya file eksekusi yang dihasilkan.
- 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).
- 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.
- 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
- 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi pengguna.
- 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.
- 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan mudah.
- 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.
- 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
- 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
- 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
- 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.
- 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
- 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.
- 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
- 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
- 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
- 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
Ringkasan Versi:
- Visual Basic 1.0: 1991
- Visual Basic 2.0: 1992
- Visual Basic 3.0: 1993
- Visual Basic 4.0: 1996
- Visual Basic 5.0: 1997
- Visual Basic 6.0: 1998
- Visual Basic 7.0: 2003
- Visual Basic 8.0: 2005
- Visual Basic 9.0: 2008
- Visual Basic 10.0: 2010
(Dot) .Net frame work
1.1 Apa itu (dot).NET ?
.NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang memungkinkan teknologi Internet ditransformasikan ke dalam platform distributed computing dengan skalabilitas dan kompatibilitas tinggi. Secara teknikal, .NET Platform menyediakan konsep pemrograman dengan library dan modul-modul baru yang konsisten, terlepas dari jenis bahasa pemrograman yang digunakan.
.NET Platform menyediakan hal-hal berikut bagi para developer :
1) Language independent, dengan programming model yang konsisten di semua tier aplikasi yang dibangun.
2) Interoperability dan kompatibilitas antar aplikasi.
3) Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada saat ini.
4) Dukungan penuh terhadap berbagai teknologi standar yang digunakan dalam platform internet, antara lain HTTP, XML, SOAP dan HTML.
Teknologi inti .NET secara umum terdiri dari 4 area pokok :
1) .NET Framework
Dengan adanya CLR tersebut, programmer dapat menikmati consistent object model dalam mengakses berbagai komponen library. Dengan demikian penggunaan bahasa pemrograman dalam dunia .NET adalah lebih ke masalah selera atau taste, dan bukan pada kelebihan maupun kekurangan masing-masing bahasa. Mengapa ? Karena semua bahasa pemrograman yang mensupport .NET mengakses library yang sama di dalam .NET Framework, dengan object model yang konsisten, dengan run time file yang sama. Bahasa adalah sekedar skin atau theme, bukan senjata sakti. Bagi seorang .Net Developer, pemahaman terhadap konsep dan object model .NET Framework adalah jauh lebih penting daripada bahasa pemrograman itu sendiri.
Bagi anda programmer VB6, tentu mengetahui bahwa diperlukan distribusi run time library khusus ketika menginstal aplikasi. Demikian pula ketika anda menginstal aplikasi yang dibangun dengan Visual C++ maupun Delphi. Dalam dunia .NET, hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi, selama .NET Framework telah terinstal di komputer sasaran.
2) .NET Building Block Services
Building block merupakan sekumpulan services yang bersifat programmable, yang dapat diakses secara offline maupun online. Service tersebut merupakan modul-modul yang terdapat di suatu komputer, server dalam jaringan, maupun di suatu server di internet.
Service ini merupakan suatu idealisasi di masa depan, dimana sebuah aplikasi bersifat terdistribusi dengan modul-modul yang tersimpan di berbagai tempat, tetapi dapat diintegrasikan membentuk suatu aplikasi. Konsep ini merupakan arah pengembangan subscription based software, yang saat ini mulai banyak berkembang dan dikenal sebagai Application Service Provider.
Service tersebut dapat diakses oleh berbagai platform, asalkan platform tersebut mensupport protokol SOAP, yang merupakan protokol standar dalam mengakses web service. Peranan XML sebagai media definisi data menjadi sangat penting dalam hal ini, dan XML juga menjadi pusat perubahan besar dalam platform .NET. Dalam pelajaran selanjutnya, anda akan melihat bahwa semua data dalam .NET selalu direpresentasikan dalam bentuk XML.
3) Visual Studio .NET
Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para developer untuk membangun aplikasi yang berjalan di .Net Framework. VS.Net membawa perubahan besar dalam gaya pemrograman, karena setiap programmer dituntut untuk memahami .NET object model dan Object Oriented Programming dengan baik, jika tidak ingin menghasilkan aplikasi dengan performa rendah.
VS.Net juga semakin mempertipis jarak antara Windows Programmer dengan Web Programmer. Dunia scripting yang akrab bagi programmer web akan sulit ditemukan dalam .NET, karena pemrograman web sudah bersifat full object oriented, dengan fasilitas event driven programming sebagaimana layaknya windows programming. Pemrograman web menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi para programmer windows, sedangkan anda para veteran scripting language sudah saatnya untuk beralih ke ASP.NET, yang dapat diprogram menggunakan VB, C#, C++ maupun Phyton dan COBOL sekalipun.
Microsoft masih menyediakan Jscript.NET bagi anda para pecandu JavaScript dan JScript, sedangkan versi .Net dari VBScript belum diketahui apakah akan disediakan atau tidak. Para veteran VB.Script disarankan untuk mempelajari VB, sehingga dapat menggunakan VB.Net untuk membangun aplikasi web. Bahasa pemrograman yang terdapat di VS.NET adalah VB.NET, C#, C++ .NET, J#, dan Jscript .NET.
4) .Net Enterprise Server
Bagian ini merupakan sekumpulan server based technology yang digunakan untuk mendukung teknologi .NET, yang mencakup sistem operasi, database, messaging, maupun manajemen e-commerce. Teknologi yang disediakan antara lain adalah Windows 2000 Server, SQL Server, Exchange, ISA Server dan BiZTalk Server.
Berikut ini akan dijelaskan masing-masing window.
Window Toolbox
Window ini digunakan untuk memilih control-control yang digunakan oleh program yang akan dirancang. Beberapa control ini akan dibahas pada bagian selanjutnya. Control-control yang terdapat pada window ini merupakan gabungan dari control standar yang digunakan oleh aplikasi Windows. Control-control yang terdapat pada window ini dapat ditambah, dan dapat dikurangi, sesuai dengan kebutuhan dari program. Control-control tambahan ini dapat digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu yang pada umumnya disediakan oleh perusahaan partai ketiga.
Window Property
Window ini digunakan untuk mengatur sifat (properti) dari form atau control-control. Isi dari window properti ini dapat berubah-ubah sesuai dengan form atau control yang dipilih, karena masing-masing form atau control memiliki properti yang berbeda.
Window properti terdiri atas tiga bagian, yaitu :
1. Bagian untuk memilih Objek. Digunakan untuk memilih Objek yang akan diubah propertinya. Bagian ini akan secara otomatis berubah jika telah dilakukan pemilihan pada control yang terdapat pada form.
2. Bagian untuk pengaturan nilai-nilai properti. Digunakan untuk mengubah nilai-nilai properti Objek yang dipilih.
3. Bagian untuk memilih properti sebuah Objek. Bagian ini digunakan untuk menampilkan daftar properti yang dimiliki sebuah Objek. Daftar properti ini tidak sama antara satu Objek dengan Objek lainnya.
Window Project
Window ini digunakan untuk menajemen proyek yang digunakan dalam pembuatan program. Pada window proyek terdapat tiga tipe file, yaitu form, modul dan Visual Basic Control. Form dituliskan dengan ekstension *.FRM, modul di dituliskan dengan ekstension *.BAS.
Window Kerja (Form)
Form merupakan window yang digunakan untuk pembuatan program. Pada form ini dapat diletakkan control, dan kode yang akan membuat program. Pada form yang merupakan bidang kerja akan diletakkan control-control atau Objek untuk tujuan yang berhubungan dengan pemakai. Peletakan control ini dikerjakan dengan memilih control dari window toolbox, dan langkah selanjutnya adalah menggambarkan control tersebut pada form.
Adapun beberapa fungsi fungsi dari objek yang ada dalam tool box VB DOT NET seperti
o PICTURE BOX => digunakan untuk menampilkan gambar statis maupun gambar aktif dari sumber diluar dirinya
o LABEL =>objek ini du gunakan sebagai kontrol yang bisa digunakan utk menampilkan teks yg tidak bisa diubah oleh pengguna program / user
o TEXT BOX => di gunakan untuk Membuat area teks dimana teksnya bisa diubah oleh pemakai
o FRAME => digunakan untuk mengelompokkan beberapa kontrol
o LINE =>digunakan utk menggambar garis dengan berbagai variasinya
o CHECK BOX => digunakan dalam Membuat kotak check yg mudah pemakaiannya.
o OPTION BUTTON => digunakan dalam Pemilihan dua keadaandari banyak pilihan, namun hanya satu pilihan saja yg bisa diaktifkan pada satu saat
0 komentar:
Posting Komentar